Skip to content
5 Career Empowerment Strategies Every Professional Should Know
Naluri7 min read

5 Strategi Pemberdayaan untuk Membantumu Mencapai Tujuan Karir

Dalam dunia kerja yang kompetitif dan terus berubah, berkembang bukan hanya soal bekerja keras, namun juga kerja cerdas. Pemberdayaan karir artinya mengambil alih perjalanan profesional dengan kejelasan, kepercayaan diri, dan niat.

Ketimbang menantikan kesempatan muncul, para profesional yang diberdayakan secara proaktif menyusun jalur mereka, menyelaraskan pilihan mereka dengan tujuan jangka panjang, dan membangun karir yang mencerminkan jati diri mereka dan ke mana mereka ingin melangkah. Jadi, apa yang dimaksud dengan pemberdayaan, dan mengapa hal ini penting?

Baca terus untuk mengetahui lima strategi dasar yang bisa membantumu memegang kendali atas karirmu, menetapkan tujuan karir, dan melangkah maju dengan penuh kejelasan serta kepercayaan diri.

Pentingnya pemberdayaan karir untuk mencapai tujuan karirmu

Diberdayakan dalam karir artinya duduk dan mengambil alih kemudi. Selain ambisi memainkan peran penting, hal ini juga berarti memiliki alat, pola pikir, dan strategi tepat untuk menentukan arah.

Saat kamu terberdayakan, kamu cenderung akan:

  • Menyikapi perubahan dengan penuh percaya diri: Kamu lebih mudah beradaptasi dengan pergeseran industri, penataan ulang, atau perubahan peran tanpa kehilangan momentum.

  • Menyadari dan memanfaatkan peluang pertumbuhan: Kamu punya dorongan tinggi menghadapi tantangan baru atau peluang baru untuk memimpin.

  • Menjadi advokat untuk diri sendiri: Kamu belajar bagaimana berkata tidak saat dibutuhkan dan meminta hal yang mendukung kesuksesan dan kesejahteraanmu.

  • Membangun ketahanan dan terhindar dari kelelahan: Kamu bisa mengatur energi dan prioritas secara efektif, tahu kapan harus berhenti sejenak, mengubah haluan, atau terus maju.

  • Merasa lebih puas dan punya tujuan dalam karirmu: Kamu selaras dengan nilai-nilai pribadi dan tujuan karir jangka panjangmu, menciptakan kepuasan kerja yang lebih besar.

“Aku sangat percaya bahwa kesuksesan dan pertumbuhan karir kita ada dalam genggaman kita sendiri, dan kita perlu berusaha sendiri untuk memastikan tujuan kita tercapai, persyaratan terpenuhi, dan aspirasi kita terpenuhi. Tiada yang terasa lebih baik ketimbang perasaan berdaya dan memegang kendali atas perjalanan karirmu.”

-- Lidia Plotkina, Pelatih Eksekutif Naluri

5 strategi pemberdayaan karir yang harus kamu ketahui

Sebelum kita bahas kelima strategi tersebut, perlu diingat bahwa pemberdayaan karir tidak berlaku sama bagi setiap orang. Bukan hanya soal menaiki tangga karir atau berganti peran-ini mengenai pengambilan keputusan terencana yang mencerminkan kekuatan, nilai, dan ambisi kamu.

Terlepas kamu baru memulai, berkembang menjadi pemimpin, atau menapaki jenjang karir, strategi ini ditujukan untuk membantumu menentukan jalanmu dan meningkatkan kepuasan kerja jangka panjangmu.

1. Kuasai pengembangan profesionalmu sendiri

Langkah pertama menjadi berdaya dimulai dengan bertanggung jawab atas perjalanan pembelajaranmu. Menunggu manajer atau perusahaan menawarkan peluang peningkatan keterampilan bisa membuatmu tidak berkembang.

Sebaiknya, ambil inisiatif untuk secara aktif investasi pada diri sendiri dengan mencari sumber pengetahuan yang membuatmu terus mengikuti tren industri. Di bawah ini beberapa cara untuk memulainya:

  • Mendaftar kursus, sertifikasi, atau workshop online terkait
  • Langganan buletin, dengarkan podcast industri, atau hadiri acara
  • Tetapkan tujuan pembelajaran setiap kuartal-keterampilan apa yang ingin kamu asah selanjutnya?

Cara terbaik untuk melacak kemajuanmu yaitu dengan membagikan hasil pembelajaranmu di LinkedIn atau membimbing orang lain. Hal ini tak hanya membantu memperkuat pembelajaranmu, namun kamu juga bisa memperkuat branding pribadi dan profesionalmu di industri ini.

2. Membangun citra diri (personal brand)

Saat ini, semua orang adalah brand, dan kamu harus mengembangkan brand-mu dan merasa nyaman memasarkannya. Seperti kata Jeff Bezos, “Personal brand kamu adalah apa yang dikatakan orang tentangmu saat kamu tidak ada di dalam ruangan.”

Mempunyai citra diri yang kuat bisa meningkatkan pandangan orang terhadapmu di industri dan pencapaianmu. Hal ini juga bisa membantumu memperluas koneksi dan menarik peluang baru.

Jika membangun citra diri merupakan hal yang baru bagimu, mulai tanyakan pada diri sendiri:

  • Apa yang paling aku pedulikan?

  • Apa nilai-nilai yang kupegang?

  • Apa yang aku ingin orang lain tahu tentangku?

  • Bagaimana caraku menggambarkan diriku sendiri?

  • Bagaimana caraku memberikan manfaat bagi orang lain?

Begitu kamu sudah mengenali kekuatan, nilai, dan apa yang kamu inginkan untuk dikenal secara profesional, maka kamu bisa ambil langkah selanjutnya:

  1. Optimalkan profil LinkedIn kamu dengan headline yang jelas dan deskripsi yang bernilai

  2. Bagikan wawasan atau sumber informasi yang sesuai dengan keahlianmu

  3. Ikut serta aktif dalam percakapan, baik secara online maupun offline, untuk membangun kredibilitas

Brand yang jelas dan otentik membuatmu lebih menonjol dan memudahkan orang lain menghubungkanmu dengan peluang yang tepat dan selaras dengan tujuan karirmu.

3. Kuasai komunikasi asertif

Komunikasi asertif memudahkanmu menyampaikan pikiran, kebutuhan, dan batasan dengan jelas tanpa bersikap agresif atau apologetik (meminta maaf). Kebanyakan orang mengabaikan bahwa bersikap tegas merupakan keterampilan komunikasi inti.

Jenis gaya komunikasi

Tahu caranya berekspresi merupakan cara terbaik untuk merefleksikan di mana ada ruang untuk berkembang saat belajar menjadi asertif. Beberapa orang terlihat tegas secara alami. Namun, jika kamu tidak tegas, kamu bisa belajar untuk menjadi tegas.

Yuk, kita lihat empat gaya komunikasi utama:

  • Pasif: Menghindari konflik, menahan pendapat, dan sering mendahulukan kebutuhan orang lain

  • Agresif: Mendominasi percakapan, meremehkan sudut pandang orang lain, dan terkesan mengintimidasi atau acuh tak acuh.

  • Pasif-agresif: Tampak pasif di luar, namun mengutarakan kemarahan atau perlawanan secara tidak langsung, sering kali melalui sarkasme atau menghindar.

  • Asertif: Berkomunikasi dengan jelas, penuh percaya diri, dan penuh rasa hormat-menyeimbangkan kebutuhan pribadi dengan kebutuhan orang lain.

Manfaat bersikap asertif

Bersikap asertif bisa membantumu:
  • Memperoleh kepercayaan diri dan harga diri

  • Memahami dan mengenali perasaanmu

  • Meningkatkan keterampilan pengambilan keputusanmu 

  • Menciptakan hubungan yang penuh kejujuran

  • Mendapat kepuasan kerja yang lebih baik

Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menjadi lebih tegas di tempat kerja:

  • Pakai bahasa penuh percaya diri dan menghargai saat meminta umpan balik, kenaikan gaji, atau proyek baru

  • Latihan menetapkan batasan: “Aku sudah capek sekarang-apa bisa kita bahas lagi minggu depan?”

  • Bersikap proaktif untuk menghubungi manajer atau tim kamu untuk memperjelas ekspektasi

4. Membina hubungan strategis

Koneksimu menjadi salah satu aset karirmu yang paling kuat, namun ini bukan sekadar mengumpulkan relasi. Menjalin hubungan bermakna dan saling mendukung bisa membantu membangun karirmu dalam jangka waktu yang panjang.

Koneksi terkuat tidak tercipta dalam semalam; melainkan dibina melalui interaksi yang konsisten dan tulus. Relasi, seperti halnya karir, akan berkembang saat kamu berinvestasi di dalamnya. Jadi, jangan hanya membangun koneksi, bina juga.

Kenali mentor, sponsor, dan sekutu di dalam dan di luar tempat kerjamu untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan.
  • Mentor: Menyediakan bimbingan

  • Sponsor: Mendukung pertumbuhanmu

  • Sekutu: Mendukungmu di luar ruang lingkup kamu

  • Tawarkan nilai sebelum meminta bantuan-berbagi sumber informasi, wawasan, atau berkenalan
  • Mengadakan diskusi ringan (bahkan secara virtual) dan tetap terlibat dalam komunitas profesional

Koneksi yang kuat bisa membuka pintu dan membantumu mencapai tujuan karirmu, sembari memberi kontribusi pada kepuasan kerja yang lebih mendalam.

5. Tetapkan tujuan karier dan tinjau kembali tujuan tersebut dengan rutin

Tanpa adanya roadmap, mudah sekali melenceng. Para profesional yang diberdayakan menetapkan tujuan karir yang jelas dan menyelaraskannya seiring dengan pertumbuhan mereka.

  • Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang (1, 3, dan 5 tahun)

  • Terapkan tujuan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound)

  • Cek setiap tiga bulan untuk melacak kemajuanmu dan sesuaikan arah sesuai kebutuhan

  • Rayakan pencapaianmu- besar atau kecil

Membuat jurnal atau pelacak digital bisa membantu kamu merefleksikan perjalananmu dan tetap termotivasi. Mencapai tujuan karir bermakna menjadi pendorong utama kepuasan kerja dan kesuksesan jangka panjang.

Kapan sebaiknya pengeluaran tak dilakukan: Membuat investasi karir yang lebih cerdas

Meski investasi pada diri sendiri sangat penting, tak setiap kesempatan patut kita manfaatkan. Dan seperti halnya setiap investasi, tak setiap investasi itu bagus. Bahkan, beberapa “investasi karir” bisa jadi lebih bersifat hype ketimbang membantu dan malah menghabiskan lebih banyak pengeluaran.

Di bawah ini ada lima tanda yang harus kamu tahan:

  1. Tawaran ini menjanjikan hasil samar-samar atau tidak realistis: Jika terdengar terlalu indah menjadi kenyataan, mungkin memang demikian.

  2. Tidak selaras dengan tahap atau arah karirmu saat ini: Jangan bayar pelatihan atau sertifikasi yang tidak mendukung kemajuan karirmu.

  3. Kamu belum memanfaatkan sumber daya gratis atau murah: Banyak platform menawarkan konten berkualitas tinggi secara gratis-jelajahi dulu sebelum memutuskan investasi pada opsi premium.

  4. Kamu beli karena takut, tertekan, atau membandingkan: FOMO (Fear Of Missing Out) bukan alasan kuat untuk berbelanja. Pilih sesuai kebutuhanmu, bukan apa yang orang lain lakukan.

  5. Kamu tidak punya waktu atau kemampuan untuk berkomitmen: Bahkan investasi terbaik pun takkan membuahkan hasil jika kamu tak bisa berkomitmen penuh.

Kesimpulan

Pemberdayaan karier bukanlah tindakan sekali jadi, melainkan pola pikir berkelanjutan. Pemberdayaan karir berarti membuat pilihan-pilihan terencana, tampil konsisten, dan percaya kalau tujuan karirmu layak diperjuangkan.

Ingat: Kamu adalah pendukung terbaik dalam kariermu. Jadi, sampaikan pendapatmu, investasi dengan bijak, dan kendalikan perjalananmu. Karir penuh makna dan kepuasan kerja yang lebih mendalam bermula dari diri sendiri.

Mulai dari resolusi konflik hingga belajar berkomunikasi dengan percaya diri untuk mencapai apa yang kamu inginkan di tempat kerja, pelatih kami yang berpengalaman berkomitmen untuk mengembangkan karirmu seperti halnya kamu. Jadwalkan konsultasi dengan Pelatih Eksekutif Naluri dan pegang kendali kesehatan karirmu sekarang juga.

Jangan sampai ketinggalan kesempatan memenangkan voucher Shopee senilai hingga USD$600! Gabung Tantangan Kesehatan Agustus kami ('The Path Of Progress') hari ini! Syarat dan ketentuan berlaku.