Skip to content
Naluri10 min read

Panduan Seputar Terapi

Kamu mungkin sudah menyadari bahwa kemampuan untuk mengatur emosi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun resiliensi, dan memproses rasa sakit, trauma, hambatan berkomunikasi, atau tantangan motivasi kamu dengan dukungan terapis akan membuat kamu merasa lebih baik. Namun, kamu terus menunda terapi karena tidak tahu apa yang kamu harapkan dari sesi tersebut. 

Kami ingin membantu kamu. Bukan semata-mata karena ini menjadi tugas kami, tetapi juga karena terapi bisa menjadi langkah yang kamu butuhkan untuk menjadi diri kamu yang lebih sehat dan lebih baik. 


Jadi, inilah panduan ringkas untuk membantu kamu mempersiapkan dan mengelola ekspektasi tentang terapi.

 

Apa itu terapi?

Terapi adalah bentuk perawatan dan alat bantu diri. Ini adalah proses di mana kamu bisa mengeksplorasi tindakan, perilaku, pikiran, dan perasaan dengan bimbingan tenaga profesional yang dapat membantu kamu menyelesaikan berbagai masalah mulai dari stres hingga gangguan tidur, mendapatkan perspektif dalam hubungan, menangani trauma masa lalu, mengelola situasi dengan lebih baik, mengatasi kebiasaan lama dan membentuk kebiasaan baru, atau bergerak maju dari krisis. Namun, kamu tidak memerlukan masalah yang perlu “diperbaiki” untuk mendapatkan manfaat dari terapi. Para ahli mengatakan bahwa terapi sangat bermanfaat bahkan ketika kamu tidak sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental.

 

Mana yang sebaiknya kamu pilih, terapi daring atau tatap muka langsung?

Secara tradisional, terapi adalah perawatan yang dilakukan secara tatap muka langsung. Namun, kemajuan teknologi membuat terapi lebih mudah, terjangkau, dan dapat diakses oleh lebih banyak orang yang membutuhkan dukungan kesehatan mental melalui jaringan daring atau terapi jarak jauh. Terapi daring ini juga menjadi cara yang aman untuk mengakses layanan bantuan kesehatan mental selama pandemi. 

Bukan berarti terapi tatap muka sudah ketinggalan zaman - kondisi kesehatan mental yang lebih parah mungkin masih memerlukan perawatan langsung dan memungkinkan terapis untuk memperhatikan tanda-tanda non-verbal dengan lebih baik. Namun, platform terapi daring seperti Naluri memiliki manfaat mulai dari waktu respon yang lebih cepat antara terapis dan kamu melalui chat dan panggilan video.

 

Apa saja jenis terapi yang tersedia?

Terapi adalah perjalanan yang sangat personal dan setiap orang akan memiliki pengalaman yang berbeda. Setiap terapis memiliki pendekatan tersendiri dan mereka dilatih untuk menguasai salah satu dari sekian banyak metode terapi. Ini artinya apapun masalah yang sedang kamu coba untuk selesaikan, pasti ada terapis yang dapat membantu kamu. 

 

Berikut adalah beberapa jenis terapi yang umum:

Cognitive Behavioural Therapy (CBT)

Cognitive Behavioural Therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif mengidentifikasi dan mengubah perilaku maladaptif dengan menantang pola pikir negatif melalui tindakan terfokus. Terapi ini adalah perawatan efektif yang digunakan untuk mengatasi gangguan makan, insomnia, gejala depresi, dan gangguan lainnya. 

 

Dialectical Behaviour Therapy (DBT)

Dialectical Behaviour Therapy (DBT) atau terapi perilaku dialektika mengajarkan kamu bagaimana fokus hidup di masa sekarang, mengembangkan mekanisme koping yang sehat, mengatur emosi, meningkatkan hubungan dengan kesadaran penuh, toleransi terhadap tekanan, dan regulasi emosi. Terapi ini awalnya ditujukan untuk mengobati Borderline Personality Disorder (BPD) tetapi telah diadaptasi untuk mengobati kondisi kesehatan mental lainnya. 

 

Emotion-focused Therapy (EFT)

Adalah jenis terapi yang mendorong kesadaran, regulasi, dan resolusi emosi untuk meningkatkan ikatan dan keterikatan dalam hubungan antar orang dewasa. Emotion-focused Therapy (EFT) adalah bentuk terapi pasangan tetapi juga dapat digunakan sebagai terapi keluarga untuk membangun keterampilan komunikasi yang lebih baik. 

 

Gestalt Therapy

Terapi Gestalt menggunakan permainan peran untuk memahami konteks kehidupan kamu dan menyoroti tanggung jawab pribadi alih-alih menyalahkan orang lain. Intinya, terapi ini fokus tentang kesadaran untuk mendapatkan rasa kontrol diri yang lebih baik dan pemahaman emosional yang lebih baik. 

 

Psychodynamic Therapy

Terapi psikodinamika mengeksplorasi perasaan dan/atau pikiran bawah sadar dan bagaimana masa sekarang dipengaruhi oleh masa lalu. Terapi ini digunakan untuk membantu kamu memperoleh pemahaman lebih dalam tentang bagaimana perasaan dan pemikiran kamu untuk mengekspresikan emosi secara sehat. 

 

Trauma Therapy

Terapi trauma membantu membawa closure (pengakhiran) atas pengalaman traumatik. Bentuk terapi ini dapat membantu kamu jika sulit mengatasi trauma akibat pelecehan, penyakit, kematian, serangan seksual, kekerasan, serta bentuk trauma lain yang mungkin mempengaruhi kemampuan kamu berfungsi sehari-hari.

 

Apakah kamu benar-benar membutuhkan terapis?

Dalam survei terbaru kami, 85% responden Naluri mengatakan mereka tidak merasa bahwa masalah mereka “cukup besar” untuk mencari bantuan kesehatan mental dari tenaga profesional. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, kamu tidak perlu memiliki masalah serius untuk mencari bantuan kesehatan mental - terapi dapat bermanfaat untuk semua orang. Hal ini karena kamu dapat melengkapi diri kamu dengan alat dan teknik yang dapat membantu mengelola stres sehari-hari dan membantu melatih kamu untuk mengatasi kesulitan serta hambatan.

Terapi dapat membantu kamu menjadi lebih menyadari aspek alam bawah sadar dari pikiran dan emosi kamu, membantu kamu memahami mengapa kamu berpikir dan merasa demikian, serta bagaimana mengatasinya untuk mengontrolnya lebih baik. Kamu mungkin terkejut saat mengetahui betapa banyak orang yang sangat sukses menggunakan terapi sebagai alat yang mendorong mereka untuk mengejar dan mencari hal-hal besar. 

 

Ini beberapa alasan mengapa seseorang tergerak untuk menjalani terapi:

  • Untuk mengobati kecanduan dan penyalahgunaan obat-obatan
  • Untuk mengelola perasaan cemas dan stres
  • Untuk meningkatkan masalah kepercayaan diri dan mendapatkan dukungan untuk penghargaan diri
  • Untuk mengatasi depresi atau pikiran/gejala depresif
  • Untuk mengelola rasa duka dan kehilangan
  • Untuk berdamai dengan diagnosis yang mengubah hidup
  • Untuk mengelola fobia
  • Untuk memperbaiki dan meningkatkan masalah hubungan, baik di rumah atau di tempat kerja
  • Untuk memperbaiki gangguan tidur
  • Untuk mengatasi trauma dan gangguan stres pasca trauma
  • Untuk membangun kebiasaan dan rutinitas kesehatan yang akan mempengaruhi transisi dan pencapaian tujuan hidup

 

Bagaimana cara kamu menemukan terapis?

Menemukan terapis sebenarnya mudah, tetapi menemukan terapis yang cocok untuk kamu mungkin tidak semudah itu. Lagi pula, sama seperti sebuah hubungan, memilih terapis harus yang pas. Cara umum untuk mencari bantuan adalah berbicara dengan dokter umum, meminta rekomendasi teman dan keluarga, atau mencari secara daring. kamu tidak perlu mencari jauh-jauh, karena Naluri juga memiliki direktori tenaga profesional kesehatan mental dan kamu dapat menjadwalkan sesi dengan mereka. Terkadang penyedia asuransi yang mencakup kesehatan mental juga memiliki daftar terapis yang dapat digunakan oleh pemegang polis. 

 

Konselor, Psikolog, Psikiater - Apa bedanya dan siapa yang sebaiknya kamu temui?

Terapis merupakan definisi luas untuk seseorang yang terlatih untuk memberikan perawatan dan rehabilitasi, tetapi dalam hal ini digunakan dalam konteks bantuan kesehatan mental, dan mencakup tiga jenis utama penyedia layanan kesehatan mental:

  • Konselor menawarkan konseling dan terapi bicara untuk masalah perkawinan, terapi keluarga, atau permasalahan di tempat kerja. Mereka umumnya fokus pada apa yang terjadi pada kamu saat ini dan terampil dalam mendengarkan secara aktif untuk memastikan kamu merasa didengar dan dipahami, tetapi tidak memiliki izin untuk meresepkan obat dan juga tidak mendiagnosis kondisi kesehatan mental.
  • Psikolog klinis mendiagnosis dan mengobati gangguan kesehatan mental dengan konseling dan pendekatan terapi lainnya. Mereka biasanya tidak memiliki lisensi untuk meresepkan obat dan sering bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan lain yang dapat melakukannya. Psikolog juga dapat berpartisipasi dalam penelitian klinis.
  • Psikiater adalah dokter medis yang mendiagnosis dan mengobati gangguan kesehatan mental serius yang mungkin memerlukan pengobatan seperti Skizofrenia, Bipolar Disorder, dan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD). Mereka sering bekerja sama dengan psikolog untuk merawat dan menangani pasien, meresepkan obat, dan melakukan pemeriksaan kesehatan umum.

 

Bagaimana kamu tahu jika terapis ini tepat untuk kamu?

Terapis dilatih untuk menyesuaikan pendekatan mereka dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Karena terapi adalah pengalaman subjektif, tidak ada solusi yang satu ukuran cocok untuk semua. Menemukan kecocokan yang baik dengan terapis dapat memakan waktu, tetapi seperti setiap hubungan, membangun kepercayaan sangatlah penting. Karena itu, bukan hal yang aneh untuk "menguji coba" beberapa orang untuk melihat siapa yang paling cocok untuk kamu. Berikut beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan:

Tidak ada jawaban yang benar atau salah di sini, tetapi mempertimbangkan pertanyaan ini dapat membantu kamu menentukan jenis perawatan yang mungkin paling efektif. Jika kamu tidak yakin, kamu dapat membaca panduan kami di sini.

 

Apa pendekatan umum terapis untuk klien? 

Beberapa terapis lebih aktif selama sesi - mengajukan pertanyaan, memimpin percakapan - sementara yang lain lebih pasif, lebih memilih untuk membiarkan kamu yang mengarahkan percakapan. Misalnya terapi perilaku kognitif, intervensi terapeutik yang umum, biasanya diarahkan pada tujuan dan bersifat kolaboratif, melibatkan tugas “pekerjaan rumah” dengan serangkaian tujuan yang harus dikerjakan bersama dengan terapis. Di sisi lain, terapi yang fokus pada individu umumnya lebih fokus pada membantu pasien menemukan solusi untuk masalah mereka sendiri. 

Lagi-lagi, tidak ada pendekatan yang benar atau salah. Semuanya bergantung pada seberapa cocok pendekatan terapis dengan tujuan akhir kamu.

 

Apakah seorang terapis memiliki keahlian untuk mengatasi masalah yang kamu hadapi?

Setiap terapis memiliki keahlian dalam bidang atau pendekatannya sendiri. Terapis memiliki lisensi untuk merawat berbagai macam pasien dan kondisi, tetapi beberapa masalah, seperti masalah perkawinan atau stres terkait pekerjaan lebih baik ditangani oleh terapis dengan keahlian yang lebih khusus.

 

Berikut beberapa hal yang perlu kamu ingat: 

Ini adalah pertanyaan sangat penting yang sering diabaikan oleh mereka yang baru mengenal terapi. Terapi tidak selalu mudah atau menyenangkan. Terkadang ada pola kehidupan yang menyakitkan dan sulit yang akan digali dan diatasi. Ini adalah bagian dari proses penyembuhan dan terus terang bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman. Oleh karena itu penting bahwa terapis menghormati, sesuai, dapat dipercaya, dan menyenangkan.

 

Berikut beberapa hal yang perlu kamu ingat: 

kamu dapat menguji coba beberapa terapis untuk menemukan yang cocok. Ini 100% hal yang normal. Kesabaran adalah bagian dari proses - dibutuhkan banyak usaha dan waktu untuk memproses emosi dan pikiran yang berlebihan dengan benar agar bisa sembuh.

Hal-hal yang tidak akan (dan tidak boleh) dilakukan oleh terapis:

  • Seorang terapis tidak akan "memperbaiki" kamu
    Mereka ada di sana untuk membimbing dan membantu mengungkap pengalaman dan energi yang terpendam. Terapi bukanlah sihir, tetapi dapat membantu menyediakan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membangun kembali kehidupan yang lebih sehat. 
  • Seorang terapis tidak akan memberitahu kamu apa yang harus dilakukan
    Di saat terapis mengajarkan pasien keterampilan baru yang dapat digunakan untuk mencari solusi dari masalah yang ada, mereka tidak akan memberitahu pasien apa yang harus dilakukan atau bagaimana melakukannya. Terapi adalah tentang mendapatkan kembali kendali dengan perlahan-lahan membangun kebiasaan baru dan membetulkan proses berpikir negatif. 
  • Seorang terapis tidak akan menghakimi, menekan, atau mempermalukan kamu
    Sebagai manusia, terapis rentan terhadap prasangka dan pengalaman mereka sendiri. Namun, terapis yang baik tidak boleh membuat pasien merasa tidak nyaman atas pengalaman pribadinya.
  • Seorang terapis tidak akan memperbolehkan kebiasaan buruk kamu
    Tidak ada keraguan bahwa dukungan, kasih sayang, dan empati adalah prinsip penting dari terapi yang efektif. Konon, terapis dapat mengenali perilaku yang bermasalah, pola yang tidak efektif, dan penolakan untuk membantu mendorong pertumbuhan kamu.

Apa yang dapat kamu harapkan dari beberapa sesi terapi pertama kamu?

Beberapa sesi terapi pertama akan digunakan untuk saling mengenal dan menetapkan kebutuhan serta batasan. Meskipun tidak perlu langsung membicarakan rahasia yang dalam dan gelap, kemampuan berkomunikasi secara terbuka dan terus terang serta memahami satu sama lain akan menentukan seberapa baik terapi akan berjalan.

 

Pertanyaan yang mungkin akan diberikan terapis:

  • Apakah kamu pernah menghadiri sesi terapi sebelumnya?
  • Gejala apa yang sedang kamu alami?
  • Apakah keluarga kamu memiliki riwayat masalah kesehatan mental?
  • Bagaimana kehidupan rumah tangga kamu?
  • Apakah kamu pernah memiliki riwayat pemikiran bunuh diri?
  • Apakah kamu pernah memiliki riwayat melukai diri kamu sendiri?
  • Apa yang kamu harapkan dari terapi?
  • Apa yang ingin kamu capai di sesi ini?

 

Bagaimana perasaan kamu

Kita semua memiliki respons yang berbeda terhadap terapi. Tidak jarang beberapa orang akan menangis atau merasa malu, canggung, frustrasi, dan gugup. Terapi adalah ruang yang aman untuk memproses perasaan dan emosi. Terapis yang tepat akan dapat membantu kamu memproses perasaan kamu meskipun itu bukan perasaan yang "baik".

 

Apa yang mungkin kamu bicarakan

Selain mengenal satu sama lain, beberapa sesi pertama juga akan digunakan untuk mencari tahu seberapa sering atau berapa lama terapi mungkin diperlukan, apa yang diharapkan, atau bagaimana proses pembayaran. Juga akan ada beberapa diskusi tentang strategi, keterampilan, dan teknik mana yang mungkin relevan.

 

Mengapa kamu diberi "pekerjaan rumah"

Sama seperti terapi bukan solusi ajaib, terapi tidak berakhir ketika sesi selesai. Banyak pekerjaan terapeutik yang sebenarnya terjadi di antara sesi dengan mempraktikkan strategi, keterampilan, dan teknik yang relevan.

Pekerjaan rumah dalam terapi dapat berupa jurnal atau bacaan tambahan yang dapat membantu memberikan konteks. Terapi membutuhkan waktu dan kemauan untuk terbuka. Berkomitmen untuk mengungkap dan memproses pengalaman mental dan emosional yang mungkin telah ditekan atau disingkirkan adalah pencarian yang mulia dan latihan utama dari perawatan diri.

 

Artikel berikut ditulis oleh Pelatih Kesehatan Mental Naluri. Naluri mendukung kamu untuk memiliki kebiasaan hidup sehat, mencapai tujuan kesehatan yang bermakna, dan menjadi lebih sehat dan bahagia melalui pelatihan yang personal, program terstruktur, pembelajaran mandiri, dan alat-alat kesehatan. Download aplikasi Naluri hari ini atau kirim email ke hello@naluri.life untuk informasi lebih lanjut dalam memanfaatkan pelatihan kesehatan digital dan terapi untuk menjadi versi dirimu yang lebih sehat dan bahagia.

You may also like