Skip to content
Naluri2 min read

Menghadapi Rasa Putus Asa

Kadang-kadang, kita menghadapi tantangan yang dapat membuat kita merasa terdiscourage secara fisik dan mental dalam perjalanan kesehatan kita. Rintangan ini dapat memicu penyangkalan, kemarahan, tawar-menawar, dan depresi.

Seringkali, kita menyalahkan diri sendiri dan terlibat dalam pikiran sabotase diri yang menghambat kemajuan kita dalam mencapai tujuan kita. Artikel ini mengeksplorasi berbagai mekanisme penanganan yang sehat yang dapat membantu kamu mengatasi situasi yang mengecewakan dan mengubahnya menjadi usaha yang bermakna.

Tanpa peringatan, situasi sulit dapat muncul dalam hidup kita. Ketangguhan diperlukan untuk beradaptasi dengan situasi yang menantang dengan lebih positif saat menghadapi waktu sulit. Orang yang berbeda menangani tantangan dan rintangan dengan sangat berbeda.

Membangun kekuatan untuk mengatasi tantangan dalam hidup kita membutuhkan banyak keberanian dan kemauan. Kita mungkin tersandung, jatuh dan kehilangan arah sementara.

 

Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk membangun kekuatan dan ketangguhan untuk bangkit kembali:

1. Membangun koneksi

Tetap terhubung dengan anggota keluarga terdekat, teman atau orang lain yang percaya dan mendukung kamu. Menerima bantuan dan dukungan dari mereka yang peduli dan akan mendengarkan kamu membantu memperkuat ketangguhan.

 

2. Melihat tantangan sebagai kesempatan untuk berkembang

Hambatan dan tantangan tak terhindarkan. Alih-alih melihat tantangan sebagai ancaman, lihatlah sebagai kesempatan untuk membantu kamu berkembang, mengembangkan keterampilan baru dan memperoleh pengalaman hidup yang berharga.

 

3. Bergerak menuju tujuanmu

Buatlah daftar tugas-tugas kecil yang realistis dan bisa dilakukan setiap hari untuk membantumu mencapai tujuan yang diinginkan. Alih-alih fokus pada tugas yang terlihat sulit dan tidak dapat dicapai, tanyakan pada dirimu sendiri, "Apa satu hal yang saya tahu bisa saya capai hari ini yang membantu saya bergerak ke arah yang saya inginkan?"

 

4. Memelihara pandangan positif terhadap dirimu sendiri

Membangun kepercayaan dan keyakinan pada kemampuanmu membantu membangun ketahanan. Setiap kali kamu bangun di pagi hari, katakan satu hal positif pada dirimu sendiri. Misalnya: "Saya mampu. Saya tekun. Saya sangat termotivasi hari ini!"

 

5. Menjaga pandangan optimis

Pandangan optimis memungkinkan kamu untuk mengharapkan bahwa hal-hal baik akan terjadi dalam hidupmu. Cobalah untuk membayangkan apa yang kamu inginkan, alih-alih khawatir tentang ketakutanmu. Menemukan rasa tujuan akan memberikan makna lebih pada hal-hal yang sedang kamu lakukan saat ini untuk mencapai tujuan jangka panjangmu.

 

Artikel berikut ditulis oleh Pelatih Kesehatan Mental Naluri. Naluri mendukung kamu untuk memiliki kebiasaan hidup sehat, mencapai tujuan kesehatan yang bermakna, dan menjadi lebih sehat dan bahagia melalui pelatihan yang personal, program terstruktur, pembelajaran mandiri, dan alat-alat kesehatan. Download aplikasi Naluri hari ini atau kirim email ke hello@naluri.life untuk informasi lebih lanjut dalam memanfaatkan pelatihan kesehatan digital dan terapi untuk menjadi versi dirimu yang lebih sehat dan bahagia.

Kamu mungkin tertarik dengan ini