Skip to content
Belajar dari Keberhasilan Masa Lalu
Naluri2 min read

Belajar dari Keberhasilan Masa Lalu

Belajar dari kesalahan masa lalu dan terus maju dengan pemahaman, perspektif, dan pengetahuan yang lebih baik sangat penting bagi pertumbuhan kita. Kita sering dibanjiri dengan nasihat tentang belajar dari kesalahan, tetapi kegagalan bukanlah satu-satunya guru - belajar dari kesuksesanmu sama pentingnya untuk pertumbuhanmu. Umpan balik konstruktif atau positif dapat membantumu memahami area di mana kamu perlu memperbaiki diri sambil memperkuat sisi positif dalam pekerjaan/usahamu.

Belajar dari kesuksesan adalah proses yang perlu menjadi bagian dari budaya organisasi. Selama pertemuan kerja, daripada hanya memfokuskan pada kesalahan yang terjadi setiap hari, pastikan laporanmu juga memberikan gambaran tentang apa yang berhasil dicapai, meskipun hanya satu atau dua hal kecil dari sebuah peristiwa “bencana”.

Terus-menerus berfokus pada kesalahanmu dapat menciptakan lingkungan yang negatif, di mana kamu takut atau salah paham tentang membagikan kesuksesanmu, yang dapat terlihat seperti kamu sombong. Memahami bagaimana kamu mencapai kesuksesan lebih penting daripada pencapaiannya itu sendiri, karena kamu bisa belajar darinya.

 

Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana kita dapat belajar dan tumbuh dari kesuksesan masa lalu:

1. Tinjau dirimu sendiri - apa yang berhasil dan mengapa?

  • Menyoroti kegagalan kita bisa membuat kita merasa kalah. Kita harus merasa diberdayakan untuk merenungkan diri dan meninjau diri sendiri. Berikan perhatian yang sama pada kekuatan kita seperti yang kita berikan pada kelemahan kita. 
  • Misalnya, jika kamu sukses di pekerjaan tetapi kesehatanmu sedikit tidak stabil, kamu dapat menerapkan pelajaran positif dari pekerjaanmu ke area kehidupanmu yang mungkin memerlukan perbaikan.
  • Simpan jurnal atau daftar segala sesuatu yang membuatmu bangga dan umpan balik positif dari orang lain yang bisa dengan mudah kamu lihat kembali. Dengan begitu, kamu bisa belajar lebih banyak dari kesuksesanmu dan mengingatnya.

 

2. Banyak bertanya

  • Jangan takut untuk bertanya atau meminta umpan balik dari orang lain. Dengan begitu, kamu akan menerima umpan balik yang konstruktif yang juga mencakup umpan balik positif.
  • Juga, jangan ragu untuk bertanya pertanyaan tambahan untuk memahami apa yang kamu lakukan dengan baik.
  • Penting untuk diingat bahwa kesuksesan di masa lalu tidak selalu berarti kesuksesan di masa depan.

 

3. Memberi Kembali

  • Tidak peduli seberapa sukses kamu, ingatlah bahwa keberhasilan jarang menjadi pencapaian individu. Penting untuk mengakui, menghargai, dan memberi kembali kepada mereka yang telah membantu kamu mencapai kesuksesan. Baik itu keluarga, teman, rekan tim, atasan, atau bahkan seseorang yang mendukung kamu.
  • Jangan lupa selalu tetap rendah hati saat belajar dari keberhasilan kamu.

Resiliensi tidak hanya diajarkan dari kegagalan, jadi jangan lupa belajar dari keberhasilan masa lalu. Peluklah kemenanganmu!

 

Artikel berikut ditulis oleh Pelatih Kesehatan Mental Naluri. Naluri mendukung kamu untuk memiliki kebiasaan hidup sehat, mencapai tujuan kesehatan yang bermakna, dan menjadi lebih sehat dan bahagia melalui pelatihan yang personal, program terstruktur, pembelajaran mandiri, dan alat-alat kesehatan. Download aplikasi Naluri hari ini atau kirim email ke hello@naluri.life untuk informasi lebih lanjut dalam memanfaatkan pelatihan kesehatan digital dan terapi untuk menjadi versi dirimu yang lebih sehat dan bahagia.

You may also like