Skip to content
Naluri4 min read

Tips Memiliki Jantung Sehat: Mencegah Penyakit Jantung Berkelanjutan

Jantung kamu membantu kamu tetap hidup sampai saat ini. Jantung bekerja untuk memompa darah yang penuh oksigen dari paru-paru ke setiap sudut tubuh kamu melalui arteri dan mengirimkan darah yang terdeoksigenasi kembali ke paru-paru melalui pembuluh darah untuk memulai lagi prosesnya dari awal dengan setiap detak jantung. Memiliki jantung yang sehat menentukan berapa lama umur kamu dan seberapa sehat dirimu.

Penyakit jantung adalah istilah umum yang mengacu pada setiap kondisi yang mempengaruhi jantung. Meskipun ada banyak jenis penyakit jantung, beberapa di antaranya adalah bawaan (sudah ada sejak lahir), genetik (riwayat keturunan), sebagian besar penyakit koroner yang merupakan hasil dari faktor gaya hidup, dan oleh karena itu dapat dicegah. Bahkan jika di masa lalu kamu kurang sempurna, mengadopsi perubahan gaya hidup positif dapat memiliki peran penting dalam memperkuat otot jantung dan berpotensi memperpanjang hidup kamu. 

 

Lima penyakit jantung umum yang dapat dicegah

 

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan plak di arteri (dikenal sebagai aterosklerosis) yang menyebabkan pengerasan dan penyempitan di arteri yang memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mendapatkan darah ke tempat yang seharusnya.

Infark Miokard

Juga dikenal sebagai serangan jantung, ini terjadi ketika terjadi gangguan aliran darah ke jantung, yang umumnya disebabkan oleh penumpukan plak, pembekuan darah, atau keduanya, yang dapat merusak dan menghancurkan bagian otot jantung.

Aritmia

Detak jantung tidak beraturan yang terjadi ketika impuls listrik yang mengkoordinasikan fungsi jantung tidak bekerja dengan baik. Jantung mungkin berdetak terlalu cepat (Takikardia), terlalu lambat (Bradikardia), atau tidak menentu (Fibrilasi Atrium). Ini dapat menyebabkan pembekuan darah di jantung dan kegagalan jantung.

Kardiomiopati

Jantung memiliki kelainan pada otot. Hal ini bisa jadi menyebabkan jantung melebar dan menipis (Kardiomiopati Dilatasi), menebal sedemikian rupa sehingga menghambat relaksasi (Kardiomiopati Hipertrofik), atau tergantikan dengan jaringan parut (Kardiomiopati Restriktif). Hal ini dapat menyebabkan pembekuan darah di jantung dan gagal jantung.

Gagal Jantung

Ketika jantung tidak berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya, ia tidak dapat mengimbangi beban kerjanya baik memompa darah ke paru-paru untuk dioksigenasi atau mendistribusikan darah yang cukup ke seluruh sel-sel tubuh. Gagal jantung terjadi secara bertahap sebagai akibat dari tekanan darah tinggi atau ketika jantung menjadi terlalu lemah atau kaku.

 

Gejala penyakit jantung yang harus diwaspadai

Penyakit jantung memiliki berbagai gejala dan beberapa di antaranya mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali. Gejala umum termasuk nyeri dada atau ketidaknyamanan, sesak nafas, pusing, perasaan gangguan pencernaan atau gas, berkeringat, mati rasa atau kesemutan pada anggota badan, mual, sakit leher dan punggung, dan kembung.

Gejala juga dapat bervariasi antara pria dan wanita dengan penelitian yang menunjukkan bahwa wanita mungkin memiliki gejala yang lebih atipikal dan rentan mengalami kecemasan, gangguan tidur, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, pingsan, dan pusing.

 

Penyebab penyakit jantung

Penyakit jantung berkembang ketika terjadi kerusakan pada jantung, mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke jantung. The Framingham Heart Study, sebuah studi epidemiologi yang mengikuti sekelompok individu dari waktu ke waktu dan mengeksplorasi perkembangan dan karakteristik penyakit jantung, mampu mengidentifikasi beberapa faktor risiko dan pilihan gaya hidup yang meningkatkan kemungkinannya. Ini termasuk:

  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol Tinggi
  • Diabetes
  • Obesitas
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Pola makan tidak sehat
  • Merokok
  • Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi
  • Konsumsi alkohol atau kafein berlebihan
  • Penyalahgunaan zat

Cara mengurangi resiko penyakit jantung

Jika dulu pengobatan hanya berlaku setelah penyakit jantung mempengaruhi kesehatan, misalnya ketika serangan jantung terjadi, sekarang pencegahan lebih diperhatikan untuk mengurangi faktor risiko yang ada. Logikanya cukup sederhana: 

Jika kamu merokok atau menggunakan tembakau, berhentilah. Asap rokok mengurangi kadar oksigen dalam darah kamu yang nantinya dapat meningkatkan tekanan darah kamu sehingga menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh kamu.

Jika kamu orang yang malas bergerak, bangun dan berjalanlah selama 20 hingga 30 menit setiap hari. Aktivitas fisik merupakan obat mujarab yang dapat mengontrol berat badan, mengatur kadar gula darah, dan meningkatkan tekanan darah. Bahkan aktivitas singkat seperti berkebun, naik tangga, membawa anak-anak ke taman, dan berjalan-jalan dengan anjing dapat memperkuat otot jantung dan membantunya memompa darah ke setiap sel dalam tubuh dengan lebih efektif.

Jika kamu mengonsumsi makanan yang tinggi akan garam, gula, dan lemak jenuh, memperbanyak pilihan makanan sehat untuk jantung seperti sayuran berdaun, kacang polong dan kacang-kacangan, daging tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak sehat seperti alpukat dan minyak zaitun dapat melindungi jantung dan mengelola kolesterol.

Jika kamu memiliki kebiasaan tidur yang buruk, jadikan tidur sebagai prioritas. Orang yang tidak cukup tidur meningkatkan risiko kelebihan berat badan, bersama dengan semua komplikasi yang timbul dari membawa beban ekstra, yang melemahkan tubuh dan fungsinya.

Jika selama ini kamu menganggap enteng pemeriksaan kesehatan, jadwalkan sesegera mungkin. Tes rutin dapat mengidentifikasi kondisi kesehatan seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan Diabetes Tipe-2 yang menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Dulu perubahan gaya hidup hanya terjadi setelah penurunan kesehatan yang drastis, tetapi seperti kata pepatah, "mencegah lebih baik daripada mengobati." Meskipun mungkin tampak basi, menakutkan, atau bahkan merepotkan, untuk membuat pilihan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari kamu, modifikasi gaya hidup adalah cara terbaik untuk mengendalikan risiko kesehatan pribadi kamu. Ini juga dapat mencegah kondisi yang ada menjadi semakin buruk dan meringankan gejala yang menghambat pilihan dan fungsi kamu sehari-hari.

 

Artikel ini ditulis oleh Pelatih Kesehatan Mental Naluri. Naluri mendukung kamu untuk membangun kebiasaan gaya hidup sehat, mencapai hasil kesehatan yang nyata, dan menjadi lebih sehat dan bahagia melalui pelatihan personal, program terstruktur, pelajaran mandiri, dan alat dan perangkat kesehatan. Unduh Aplikasi Naluri hari ini atau hubungi hello@naluri.life untuk informasi lebih lanjut tentang menggunakan pelatihan kesehatan digital dan terapi untuk menjadi lebih bahagia dan sehat.

You may also like